SALATIGA – Sebanyak 172 sarjana diwisuda dalam sidang terbuka senat dengan acara tunggal Wisuda Sarjana dan Diploma XXII STIE AMA Salatiga, Sabtu (28/10) pagi, di Hotel Laras Asri Salatiga. Mereka terdiri atas 114 lulusan Program S1 Manajemen, 39 sarjana Program S1 Akuntansi, 8 sarjana Program DIII Manajemen, dan 13 sarjana Program DIII Akuntansi. ”Sampai dengan Wisuda XXII ini, STIE AMA Salatiga telah meluluskan 3.105 lulusan,” kata Ketua STIE AMA Fudji Sri Mar’ati SE MSi, kemarin. Menurut Fudji setelah diwisuda, maka wisudawan dan wisudawati berhak menerima kjazah dan gelar sesuai bidang ilmu yang dipelajari selama di STIE AMA Salatiga. Para sarjana baru patut berbangga atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan tingginya. STIE AMA juga merasa bangga dengan keberhasilan itu, karena secara bersama-sama telah menunjukkan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, bahwa STIE AMA Salatiga berhasil melaksanakan amanat yang diberikan untuk mendidik anak bangsa hingga menjadi sarjana dan ahli madya.
Fudji Sri Mar’ati menerangkan, keberhasilan yang dicapai dalam meraih gelar, harus diselaraskan dengan upaya berbagi ilmu pengetahuan yang diperoleh, agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Di sisi lain, bekal ilmu yang peroleh selama ini, harus diaplikasikan agar dapat bersaing di pasar kerja untuk berkarya di tengah masyarakat. ”Tantangan yang akan hadapi di masyarakat, bagi seorang sarjana sudah barang tentu lebih berat, dibandingkan dengan di dunia kampus, karena persoalan yang dihadapi sangat beraneka ragam,” ungkapnya.
Pengabdian
Dia berharap para alumni tidak berhenti belajar sampai diwisuda, karena lahan pengetahuan di tengah masyarakat semakin terbuka luas yang menjadi lahan yang subur untuk menambah ilmu pengetahuan. Sekaligus sebagai lahan pengabdian untuk menerapkan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh selama di STIE AMA Salatiga. Inilah peran strategis alumni STIE AMA Salatiga.
Banyak yang tidak menyangka bila STIE AMA Salatiga telah berkali-kali melakukan pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Sejak tahun 2016 STIE AMA Salatiga telah menandatangani Letter Of Intens For Colaboration dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan Memorandum Of Understanding dengan Universiti Kuala Lumpur. Salah satunya dimanfaatkan untuk pengembangan sumber daya manusia dosen, melalui studi lanjut, penelitian bersama, dan publikasi internasional. ”Itu merupakan salah satu upaya memajukan STIE AMA,” ungkapnya. (H2-)
Sumber : Suara Merdeka Edisi 27 Oktober 2017