Peran STIE AMA Makin Diakui
Dies Natalis Ke-35 STIE AMA Salatiga
SALATIGA – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ”AMA” Salatiga semakin diakui perannya sebagai perguruan tinggi swasta berkualitas di Kota Salatiga. PTS yang telah memiliki gedung baru lima lantai senilai Rp 9 miliar tersebut, berupaya menghadirkan kegiatan perkuliahan mahasiswanya lebih berkualitas, karena sarana dan prasarana kuliah semakin bagus.
”Ini menjadi semangat seluruh akademika STIE AMA Salatiga untuk mencapai visi menjadikan perguruan tinggi yang berkualitas di bidang manajemen dan akuntansi berorientasi global dan berkarakter entrepreneurship,” kata Ketua STIE AMA Salatiga, Fudji Sri Mar’ati SE MSi, Rabu (19/6).
Fudji mengatakan hal itu saat berlangsung Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis Ke-35 STIE AMA di aula gedung baru STIE AMA di Jalan Diponegoro. Dies Natalis dihadiri Pengurus Yayasan Pendidikan Salatiga, alumni, mahasiswa, dan tamu undangan. ”Sejumlah capaian berhasil diraih oleh STIE AMA Salatiga selama ini,” kata Fudji.
Capaian itu di antaranya diperolehnya Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) di tahun 2019, peningkatan jumlah mahasiswa baru setiap tahun akademik, peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat, peningkatan jumlah dosen yang berkualifikasi pendidikan dan sertifikasi, serta pencapaian target pendapatan. Lalu peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran dengan adanya gedung perkuliahan baru, peningkatan prestasi kemahasiswaan baik lokal maupun nasional, serta peningkatan jumlah kerja sama di dalam dan luar negeri.
Orasi Ilmiah
Dalam acara Dies Natalis tersebut dosen STIE AMA, Hardi Utomo SE MM melakukan orasi ilmiah bertema ”Social Entrepreneurship” atau ”Kewirausahaan Sosial”. Menurut Hardi kewirausahaan sosial merupakan konsep penyelesaian masalah sosial di tengah masyarakat, dengan pendekatan bisnis. Kewirausahaan sosial juga merupakan kegiatan usaha berbasis sosial, yang ditujukan untuk kepentingan pribadi dan masyarakat secara bersama-sama. Kewirausahaan sosial bisa dilaksanakan secara individu atau organisasi. Konsep tersebut juga diserap oleh STIE AMA Salatiga untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan kewirausahaan sosial. Hardi mengakui beberapa perguruan tinggi telah mengembangkan konsep kewirausahaan sosial. Rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-35 STIE AMA Salatiga itu juga dibarengi dengan halalbihalal. Kegiatan lainnya yang masih akan digelar adalah Festival Kewirausahaan (22-23 Juni), Donor Darah, Reuni Akbar dan Jalan Sehat pada Minggu (23 Juni). STIE AMA Salatiga pada tahun ini membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga September mendatang. (H2-68)
Sumber : Suara Merdeka Edisi 19 Juni 2019